Kita perlu meringkas presentasi yang kita sajikan guna meningkatkan kesempatan agar presentasi kita selalu diingat oleh prospek.Itu,karena jarang sekali terjadi prospek kita hanya bertemu dengan satu pemasok.Mereka biasanya bertemu dengan beberapa pemasok sebelum mengambil keputusan.Dan karena kita tidak tahu apakah kita yang terakhir,yang berarti presentasi kita punya kesempatan lebih baik diingat.Maka,alangkah baiknya kita mengakhiri presentasi kita dengan sebuah ringkasan.
Berikut ini beberapa aturan singkat untuk membantu kita merencanakan ringkasan yang dapat meningkatkan kesempatan agar presentasi yang kita sajikan selalu diingat,Yaitu : R.U.L.E.S
Repetition-Pengulangan:
Coba saja ingat saat kita disekolah,disaat kita harus mengingat beberapa kata untuk dihafal dan didiktekan.Bagaimana kita melakukannya?jika anda seperti sebagian besar murid lainnya,anda pasti ingat bahwa kita menghafal dengan cara mengulangi.Pengulan amatlah kuat karena pengulangan mengondisikan pikiran kita untuk menerima dan menyimpan informasi ke dalam pikiran bawah sadar kita.Setiap kali sesuatu diulangi,pikiran sadar kita jenuh dengan informasi yang dimasukkan karena tidak ada yang baru dan tidak ada yang dianalisis.Jadi,pikiran sadar akan menyerahkan informasi tersebut masuk ke pikiran bawah sadar.Dan ketika informasi disimpan dalam pikiran bawah sadar.Maka kita akan mengingatnya.
Unusual-Tidak biasa :
Sekali lagi,pikiran kita memiliki ketangkasan dalam menangkap hal-hal yang luar biasa.Apapun yang kita lihat,rasa,kecap,atau sentuh,yang tidak biasa,akan kita ingat.Itu juga sebabnya,Mengapa kita tidak akan menyentuh teko air panas??kita juga belajar dari pengulangan atau belajar dari pengalaman masa lalu.Pengalaman itu begitu tidak biasa,begitu menyakitkan dan itu membantu kita mengingatnya dalam jangka waktu yang lama.Oleh karena itu,cobalah kreatif,pikirkan tentang kesan tidak biasa yang dapat anda tinggalkan sehingga anda dapat meningkatkan kesempatan untuk selalu diingat.
Linkages-Keterkaitan :
Dan Pikiran juga bekerja melalui keterkaitan.Pada saat anda memikirkan seseorang,anda juga akan memikirkannya dengan hal lain yang diasosiasikan dengan orang tersebut.ketika saya berjalan melewati restoran yang menjual kari terkenal dengan aroma yan keluar dari dapurnya itu memacu pikiran masa kecil saya,ketika saya terbiasa main didapur saat nenek saya memasak didapur.Adakah sesuatu yang dapat mengaitkan presentasi anda atau manfaat kunci dengan sesuatu yang membuat prospek teringat pada anda?
Enthusiasme-Antusias
Bertahun-tahun yang lalu saat saya masih disekolah,saya belajar sejarah,saya ingat kelas tersebut dengan jelas.Bukan karena saya belajar banyak mengenai sejarah.tapi karena dengan cara yang luar biasa saya belajar prinsip kehidupan yang berhasil ini : "Untuk mengaktifkan oranglain,kita harus lebih dahulu mengaktifkan diri".Kelas sejarah tersebut sangat besar dan diadakan didalam auditorium berbentuk kipas.Tutornya seorang pria separuh baya,sangat membosankan.Bukannya menafsirkan sejarah sebagai objek yang hidup dan menarik,ia hanya mengutip fakta satu demi satu.Mengherankan sekali bagaimana ia bisa membuat subjek yang begitu menarik menjadi begitu membosankan.Tapi ia berhasil melakukannya.
Anda bisa membayangkan efek kebosanan yang ditimbulkan oleh tutor tersebut pada para siswa.Siswa yang mengobrol dan tidur begitu banyak sehingga tutor tersebut mempunyai dua asisten untuk berpatroli digang-gang antara barisan kursi.Kadang ia diam sejenak dan menudingkan satu jari kepada kelas sambil berkata,"saya peringatkan kalian.kalian harus memperhatikan apa yang saya katakan.kalian harus diam..."
Ini tentu saja hanya menimbulkan sedikit kesan pada kami sebagai veteran yang telah mempertaruhkan nyawa hanya beberapa bulan sebelumnya dan membuat sejarah dengan kapal pembomnya.Sementara saya duduk disana sambil menyaksikan pengalaman yang seharusnya hebat dan mengasyikkan berubah menjadi membosankan,saya bergulat dengan pertanyaan,"Mengapa para siswa mengabaikan apa yang disampaikan oleh tutor tersebut?"
Jaawabannya pun muncul,yaitu :"Semua siswa tersebut tidak berminat pada apa yang diucapkan oleh tutor itu,karena ia sendiri tidak berminat.Ia bosan dengan sejarah dan ia memperlihatkan kebosanannya itu".
Perlu anda ketahui bahwa untuk mengaktifkan oranglain,untuk membuat mereka antusias,anda sendiri harus lebih dahulu antusias.Selama bertahun-tahun saya menguji prinsip ini dalam ratusan situasi yang berbeda.Ternyata prinsip ini selalu berlaku.Orang yang tidak mempunyai antusiasme,tidak pernah mengembangkan antusiasme dalam diri orang lain.Tapi,orang yang antusias segera ia mempunyai pengikut yang antusias.
Seorang penjual yang antusias tidak pernah perlu khawatir mengenai pembeli yang tidak antusias.Guru yang antusias tidak pernah perlu mengkhawatirkan mengenai pelajar yang tidak berminat.Pembicara yang aktif tidak pernah perlu disusahkan oleh pendengar yang mengantuk.
Antusiasme dapat membuat segalanya 1.100 persen lebih baik
Beberapa tahun yang lalu,para karyawan disebuah perusahaan menyumbangkan uang Rp.30.000,- kepada Palang Merah.Tahun ini mereka yang dengan gaji yang sama menyumbang hampir Rp.350.000,-kenaikan sekitar 1100%.
Orang yang bertanggung jawab atas pengumpulan dana yang mendapatkan Rp.30.000,- sama sekali tidak mempunyai antusiasme.ia membuat komentar seperti ini,"Saya kira organisasi ini besar,saya tidak perlu berhubungan langsung dengannya,ini organisasi besar dan mendapatkan banyak dana dari orang kaya.jadi,saya kira tidak terlalu penting apakah anda menyumbang atau tidak!jika anda mau menyumbang,temui saya."Orang ini tidak melakukan apa pun untuk mendorong siapa pun agar menyumbang,apa lagi menyumbang dalam jumlah yang besar.
Kolektor yang baru bersikap lain.ia memiliki antusiasme yang besar.ia memberikan contoh berupa riwayat kasus yang memperlihatkan bagaimana palang merah membantu ketika ada bencana.ia memperlihatkan bagaimana palang merah tergantung pada sumbangan dari semua orang.ia meminta agar para karyawan membayangkan berapa banyak yang akan mereka sumbangkan kepada tetangga mereka seandainya tetangganya tersebut terkena musibah.Ia berkata,"Lihatlah apa yang sudah dilakukan oleh palang merah..."Coba perhatikan,ia tidak memohon.ia tidak mengatakan,"anda diharapkan menyumbang sekian."yang ia lakukan hanyalah memperlihatkan antusiasme mengenai pentingnya palang merah.Keberhasilan menyusul dengan sendirinya.
Berpikirlah sejenak mengenai club atau organisasi lain yang anda ketahui yang semakin memudar.kemungkinannya adalah yang diperlukan hanyalah antusiasme untuk membangkitkannya kembali.Sedangkan,hasilnya muncul sebanding antusiasme yang diterapkan.
Antusiasme hanyalah,"ini hebat," inilah alasannya.
Oke,kita telah menggali arti kata 'antusias' dimana saya menekankan bahwa untuk mengaktifkan orang lain,untuk membuat mereka antusias.anda sendiri haurs lebih dahulu antusias,yang berarti anda harus menjual diri anda sendiri untuk tampil meyakinkan.antusiasme anda akan menciptakan kharisma anda,yang membuat anda mudah diingat.
Sequens-rangkaian :
Adalah konsep lain yang perlu anda pertimbangkan pada saat anda meringkas presentasi anda.Sajikan manfaat yang paling penting diawal dan diakhir.ini karena kita cenderung mengingat bagian pertama atau bagian terakhir dari suatu pengalaman atau suatu peristiwa sejenis.
Ketika meringkas presentasi anda,catatlah bahwa anda tidak harus menyertakan semua konsep yang telah disebutkan,atau presentasi anda menjadi terlalu panjang.Sertakan sebanyak mungkin konsep yang telah didiskusikan sehingga dapat meningkatkan kesempatan anda untuk selalu diiingat....
Artikel Terkait :
0 komentar:
Posting Komentar